Outsourcing atau alih daya merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi dalam dunia kerja, terutama di Indonesia. Banyak perusahaan yang menggunakan jasa penyedia tenaga kerja, seperti PT Must, untuk menangani rekrutmen dan administrasi persyaratan tenaga kerja. Namun, seiring dengan popularitasnya, muncul berbagai pandangan yang beragam mengenai kerja melalui outsourcing ini. Dalam artikel ini, kami akan memberikan analisis mendalam mengenai pengalaman kerja melalui outsourcing PT Must, dengan berfokus pada aspek-aspek yang relevan dan penting untuk dipertimbangkan.
Pengertian dan Proses Kerja Melalui Outsourcing
Outsourcing adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa penyedia tenaga kerja, di mana proses rekrutmen dan administrasi persyaratan tenaga kerja diambil alih oleh penyedia jasa tersebut. Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja, karyawan outsourcing adalah karyawan kontrak yang disediakan oleh perusahaan outsourcing.
Salah satu pandangan yang sering muncul adalah bahwa bekerja melalui outsourcing dapat membuat karyawan tertindas, terutama karena ada anggapan bahwa gaji akan dipotong dan menghadapi risiko pemutusan hubungan kerja. Namun, faktanya, hal ini tidak selalu berlaku untuk semua perusahaan outsourcing. Berdasarkan peraturan yang berlaku, karyawan harus mendapatkan gaji sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP), dan pihak outsourcing akan mendapatkan fee dari perusahaan penyedia kerja tanpa memotong gaji karyawan.
Kekurangan Bekerja Melalui Outsourcing
Dalam pengalaman beberapa orang, terdapat beberapa kekurangan bekerja melalui outsourcing yang perlu diperhatikan:
1. Tidak Ada Jenjang Karir yang Jelas
Beberapa karyawan outsourcing mengeluhkan kurangnya jenjang karir yang jelas dalam perusahaan tempat mereka bekerja. Meskipun jenjang karir sebenarnya ada, untuk mencapainya biasanya cukup sulit dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk prestasi dan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, pemilihan perusahaan yang tepat menjadi kunci untuk memperoleh jenjang karir yang baik saat bekerja melalui outsourcing.
2. Potongan Upah yang Tidak Jelas
Isu ini seringkali muncul dalam diskusi mengenai outsourcing, namun perlu dicatat bahwa pemotongan gaji yang tidak jelas biasanya terjadi pada outsourcing ilegal. Sebagai karyawan, Anda seharusnya mendapatkan gaji sesuai dengan UMP, dan pihak outsourcing akan mendapatkan fee dari perusahaan penyedia kerja, bukan dengan memotong gaji karyawan.
Pengalaman Pribadi Bekerja dengan PT Must
Penulis memiliki pengalaman pribadi dalam bekerja melalui outsourcing PT Must di perusahaan PT Smartfren Tbk, bagian dari PT Sinarmas Group. Pengalaman tersebut cukup positif, karena gaji yang diterima sesuai dengan UMP dan berbagai tunjangan seperti BPJS kesehatan, ketenagakerjaan, dan pensiun juga telah diberikan dengan transparansi yang baik. PT Must juga memberikan tambahan parcel lebaran selain Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya, yang menambah kesan positif mengenai perusahaan ini.
Proses Perekrutan Melalui Outsourcing
Proses perekrutan melalui outsourcing dapat berbeda-beda tergantung pada perusahaan yang bekerja sama dengan penyedia jasa. Namun, dalam pengalaman penulis, perekrutan oleh PT Smartfren dilakukan langsung oleh pihak perusahaan, sedangkan outsourcing PT Must berperan sebagai formalitas dalam tahap awal. Proses seleksi yang sebenarnya ditentukan oleh interview user atau pihak perusahaan langsung.
Keuntungan Bekerja Melalui Outsourcing
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, bekerja melalui jalur outsourcing juga memiliki sejumlah keuntungan, terutama bagi para fresh graduate atau lulusan baru. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:
1. Mempermudah Freshgraduate Mendapatkan Kerja
Outsourcing dapat membantu para freshgraduate mendapatkan pekerjaan dengan lebih mudah, karena banyaknya informasi lowongan kerja yang dapat diakses melalui penyedia jasa tenaga kerja.
2. Mendapatkan Banyak Koneksi Info Lowongan Kerja
Bekerja melalui outsourcing juga membuka peluang untuk mendapatkan banyak koneksi informasi mengenai lowongan kerja, yang dapat memperluas kesempatan mencari pekerjaan di masa depan.
3. Mendapatkan Pelatihan Khusus
Beberapa perusahaan outsourcing juga menyediakan pelatihan khusus bagi karyawannya, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih spesifik sesuai dengan bidang pekerjaan yang diinginkan.
Kesimpulan
Dari analisis mendalam mengenai pengalaman kerja melalui outsourcing PT Must, dapat disimpulkan bahwa bekerja melalui jalur outsourcing memiliki sisi positif dan negatif. Pemilihan perusahaan outsourcing yang tepat sangat penting untuk memastikan pengalaman kerja yang positif. Perlu diingat bahwa pemotongan gaji dan kurangnya jenjang karir terjadi terutama pada outsourcing ilegal. Untuk memperoleh pengalaman kerja yang memuaskan, calon karyawan perlu selektif dalam memilih perusahaan outsourcing yang tepat dan perusahaan tempat mereka akan bekerja.
Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk bekerja melalui jalur outsourcing.