Frekuensi Trans TV Digital DVB T2

trans TV

Pada pembahasan kita kali ini akan membahas tentang salah satu frekuensi yang sangat terkenal tentang sebuah channel Frekuensi Trans TV digital dvb t2.

Siapa sih yang belum mengetahui tentang channel dari salah satu anak perusahaan dari Transmedia. yang mempunyai moto Milik Kita Bersama yaitu trans TV. di mana Trans Media resmi memulai siaran perdananya pada tahun 2001 lalu.

Dengan berkembangnya waktu televisi yang satu ini mampu berkembang sangat pesat, sehingga menjadi salah satu Televisi Swasta Nasional yang cukup di gemari dan di tonton oleh banyak orang.

Trans Tv akan selalu menghadirkan acara acara yang berkualitas, serta siaran yang di luncurkan menjadi trensetter. Karena Trans TV selalu mempunyai acara yang baru yang dapat menghibur masyarakat.

Sedangkan untuk acara Trans TV lebih banyak menayangkan atau fokus untuk segmen keluarga Indonesia, Yang tentunya dengan tayangan tayangan yang innovatif dan variatif.

Sedangkan program unggulan yang di hadirkan sangatlah bervariasi dan lengkap dari stasiuan TV yang satu ini. Mulai dari bioskop, kartun, realita show, berita, kuliner, dan juga travelling.

Makanya frekuensi Trans TV sangatlah di perlukan buat mereka yang menggunakan antena Parabola, ketika mereka mau melakukan Tracking Satellit pada Antenanya.

Banyak pengguna parabola yang mencari frekuensi Trans TV. Untuk itu kita akan sedikit memberikan gambaran tentang frekuensi tersebut yang ada di bawah ini.

Frekuensi Trans TV

Trans TV terbagi menjadi dua siaran antara Analog dan Digital. Siaran Analog ada di jalur UHF, namun hal ini banyak yang tidak menyarankan, lantaran suara dengan gambar pada TV kita tidak jernih atau tidak jelas.

Analog yang akan segera di tinggalkan karena masa peralihan ini sedang di lakukan oleh pemerintah, dan Televisi Indonesia kedepan nya di harapkan masyarakat Indonesia bisa menikmati siaran digital secara keseluruhan.

Sedangkan frekuensi yang berbasis digital berbeda di saluran digital DVB T2 dan juga berada di Televisi stelit. DVB T2 ini sampai saat ini masih belum merata di seluruh belahan Indonesia, sehingga pemerataan saluran digital belum maksimal di lakukan.

Banyak yang sudah berpendapat kalau perusahaan Trans Group merupakan salah satu perusahaan yang sangatlah baik hati karena frekuensi dari televisi yang satu ini tersedia di satellit C Band atau Ku Band secara gratis atau Free to air.

Frekuensi Trans Tv C band

Pada umumnya satelit C band mendukung Receiver MPEG 2 dan juga MPEG 4, yang membutuhkan satu set perangkat yang berjaring besar dan mempunyai ukuran 100 cm.

C band lebih tahan terhadap cuaca dingin, bahkan cuaca deras sekalipun masih bisa menangkap sinyal. Tidak hanya itu, bahkan untuk menangkap sinyal luar Negeri dan sinyal outbean lebih cocok menggunakan parabola besar dan menggunakan penggerak.

Namun masalah harga memang sedikit agak mahal tapi sama dengan apa yang kita dapatkan dengan kemampuan yang telah di berikan oleh satelit yang satu ini.

Ada beberapa satelit yang merupakan frekuensi Trans TV untuk satellit C band yang akan kami tayangan berikut ini:

ProviderBebas
PolaritasH
Simbol Rate6000
Frekuensi3890
KualitasHD
SatelitTelkom 4
Koordinat108.0 E
SistemMPEG 4
KualitasHD
TipeFree To Air
ProviderBebas
SatelitTelkom 4
KualitasSD
Frekuensi3890
Simbol Rate6000
PolaritasH
SistemMPEG 2
Koordinat108.0 E
TipeFree To Air
ProviderK-Vision
SatelitTelkom 4
Simbol Rate31000
KualitasSD
Frekuensi4060
Koordinat108.0 E
SistemMPEG 4
PolaritasV
TipeFree To View
ProviderNex Parabola
Matrix Garuda
SatelitTelkom 4
Koordinat108.0 E
Frekuensi4180
PolaritasV
Simbol Rate29800
SistemMPEG 4
KualitasSD
TipeFree To View

Itulah tadi beberapa frekuensi dari C band. Pita frekuensi C band merupakan teknologi yang memang sudah lama di temukan, di negara kita dan sampai saat ini masih menggunakn spektrum yang yang satu ini.

Frekuensi Ku Band Tranns TV

Jika tadi kita menerangkan tentang C Band, maka sekarang kita akan menerangkan tentang jalur Ku Band. Ku Band merupakan salah satu frekuensi bagi pengguna parabola mini.

Pita frekuensi Ku Band ini lebih praktis, sehingga hanya dengan menggunakan parabola mini sudah bisa menangkap sinyal yang bagus.

Parabola mini kini kian marak di gunakan karena banyak ke unggulan yang ada di dalamnya, namun mempunyai ke unggulan pasti ada juga kekurangannya.

Seperti tidak tahan dengan gangguan awan atau cuaca mendung sekalipun. Sehingga mengakibatkan sinyal yang jelek. Sedangkan persyaratan yang harus di lakukan untuk memperoleh sinyal yaitu,

Satu set parabola mini atau besar dengan LNB Ku Band, serta harus memakai receiver MPEG 4. Banyak masyarakat yang menggunakan jalur yang satu ini karena lebih simpel untuk di gunakan.

Sedangkan untuk frekuensinya sendiri adalah sebagai berikut:


ProviderK-Vision
SatelitMeasat 3a
KualitasSD
Simbol Rate31000
PolaritasH
Frekuensi12436
SistemMPEG 4
Koordinat91.4 E
TipeFree To Air
ProviderBebas
SatelitThaicom 4
SistemMPEG 4
Simbol Rate6666
KualitasSD
Frekuensi11686
Koordinat119.5 E
PolaritasV
TipeFree To Air
ProviderNusantara HD
SatelitMeasat 3b
Simbol Rate30000
Frekuensi12563
KualitasHD
Koordinat91.5 E
SistemMPEG 4
PolaritasV
TipeFree To Air
ProviderNinmedia
SatelitAsiasat 9
Simbol Rate45000
KualitasSD
PolaritasV
Koordinat122.0 E
SistemMPEG 4
Frekuensi12655
TipeFree To Air
ProviderNex Parabola
Matrix Garuda
SatelitSes 9
Simbol Rate45000
PolaritasV
Frekuensi11921
Koordinat108.2 E
KualitasV
SistemMPEG 4
TipeFree To View

Frekuensi Untuk TV UHF

Bagi kamu yang tidak menggunakan parabola janganlah bingung terlebih dahulu karena berikut akan kita terangkan tentang frekuensi UHF yang masih menggunakan antena di rumah kita masing masing.

Untuk daftar daftar frekuensi Trans TV di jalur teristrial UHF adalah:

  1. Cirebon – 62 UHF
  2. Denpasar – 43 UHF
  3. Garut – 42 UHF
  4. Gorontalo – 50 UHF
  5. Jambi – 29 UHF
  6. Jakarta – 29 UHF
  7. Jember – 40 UHF
  8. Padang – 29 UHF
  9. Pekanbaru – 24 UHF
  10. Pangkal Pinang – 52 UHF
  11. Pekalongan – 46 UHF
  12. Jayapura – 32 UHF
  13. Sukabumi – 42 UHF
  14. Sumedang – 62 UHF
  15. Semarang – 29 UHF
  16. Surakarta – 24 UHF
  17. Palangkaraya – 45 UHF
  18. Pontianak – 27 UHF
  19. Palu – 33 UHF
  20. Samarinda – 45 UHF
  21. Sorong – 34 UHF
  22. Tegal – 46 UHFF
  23. Majalengka – 62 UHF
  24. Madiun – 47 UHF
  25. Surabaya – 22 UHF
  26. Kediri – 22 UHF
  27. Kupang – 52 UHF
  28. Kolaka – 21 UHF
  29. Medan – 27 UH
  30. Manado – 24 UHF
  31. Bandung – 42 UHF
  32. Malang – 47 UHF
  33. Mataram – 34 UHF
  34. Makassar – 45 UHF
  35. Mamuju – 24 UHF
  36. Banjarmasin – 32 UHF
  37. Balikpapan – 24 UHF
  38. Purwokerto – 46 UHF
  39. Ambon – 34 UHF
  40. Banda Aceh – 30 UHF
  41. Bogor – 29 UHF
  42. Baubau – 35 UHF
  43. Bukittinggi – 60 UHF
  44. Ternate – 34 UHF
  45. Yogyakarta – 24 UHF

Itulah tadi beberapa frekuensi yang dapat kita gunakan untuk menonton Trans Tv dengan meggunakan antena parabola atau bisa menggunakaan antena UHF.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *